1.
Pengertian Erthernet
Ethernet adalah teknologi jaringan
komputer berdasarkan pada kerangka jaringan area lokal (LAN). Sistem komunikasi
melalui Ethernet membagi aliran data kedalam paket individual yang disebut
frame. Setiap frame berisi alamat sumberdan tujuan dan pengecekan error data
sehingga data yang rusak dapat dideteksi dan dikirim kembali. Erthernet dibagi
menjadi 3 macam yaitu Standar Ethernet , Fast Ethernet dan Gigabit Ethernet.
Menampilkan sebuah jaringan Erthernet
Ethernet Card adalah jenis perangkat keras jaringan
komputer berupa adaptor, awalnya diciptakan untuk membangun sebuah Local Area
Network (LAN). Hal ini digunakan untuk mendukung standar Ethernet untuk koneksi
jaringan kecepatan tinggi melalui kabel dalam jaringan atau sering disebut
sebagai kartu LAN. Fungsi Ethernet Card adalah membantu pertukaran file dan
data melalui jaringan komputer.
2.
Standarisasi Ethernet
Ethernet
menggunakan Standar IEEE 802.3
mendefinisikan layer fisik dan sublayer datalink dari OSI. Ethernet sendiri
merupakan standar pertama yang digunakan untuk koneksi jaringan. Karena
perkembangannya yang pesat, terdapat beberapa versi ethernet sesuai dengan
teknologi dan tahun peluncurannya sebagai standar baru.
3.
Modus Operasi Ethernet
Modus Operasi Ethernet
terbagi menjadi beberapa macam yaitu :
a.
Full
Duplex
Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.
Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.
b.
Half
Duplex
Half-duplex merupakan sebuah mode komunikasi di mana data dapat ditransmisikan atau diterima secara dua arah tapi tidak dapat secara bersama-sama.
Half-duplex merupakan sebuah mode komunikasi di mana data dapat ditransmisikan atau diterima secara dua arah tapi tidak dapat secara bersama-sama.
c.
Simplex
Simplex
adalah salah satu bentuk komunikasi
antara dua belah pihak, di mana sinyal-sinyal di
kirim secara satu arah.
Gambar 3.1 Macam Macam Modus
Operasi Ethernet
4.
Cara kerja Ethernet
Spesifikasi
Ethernet mendefinisikan fungsi-fungsi yang terjadi pada lapisan fisik dan
lapisan data-link dalam model referensi jaringan tujuh lapis OSI, dan cara
pembuatan paket data ke dalam frame ebelum ditransmisikan di atas kabel.
Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial bit pada satu waktu. Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim datatapi tdak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex.
Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial bit pada satu waktu. Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim datatapi tdak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex.
Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan “mendengar” terlebih dahulu sebelum„berbicara”, artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal.
Sehingga,
dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah
jaringan yang dibuat berdasarkan basis First-Come, First-Served, daripada
melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi
jaringan lainnya.
Demikianlah cara membangun lapisan akses pada jaringan Ethernet. Jika ada saran & kritikan mohon dimasukkan ke dalam kolom komentar. Semoga bermanfaat bagi anda sekalian, salam anak IT " Jangan pernah berhenti untuk berinovasi ". Sampai bertemu kembali di postingan selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar