1) Sediakan Router, Switch, dan perangkat Komputer/Laptop. Hubungkan perangkat satu dengan lainnya.
Berikut jenis perangkat dan jumlah yang diperlukan
- Router-PT Generic (3)
- Switch-PT Generic (3)
- PC-PT Generic (4)
- Laptop-PT Generic (2)
Berikut interfaces yang diperlukan untuk menghubungkan perangkat satu dengan lainnya
- Serial DCE (Router dengan Router)
- Straight (Router dengan Switch)
- Straight (Router dengan PC/Laptop)
*Note : Hubungkan Serial DCE melalui Router1, agar nanti menyetting
kedua interfaces clock rate (s2/0 & s3/0) langsung dari Router1
(Seperti tutorial ini)
2) Setting IP masing-masing perangkat
Berikut jenis perangkat dengan interfaces IP yang perlu dikonfigurasi
- Router0 s2/0 - 10.10.0.1
- Router1 s2/0 - 10.20.0.1
- Router1 s3/0 - 20.20.0.1
- Router2 s2/0 - 20.30.0.1
- Router0 Fa0/0 - 192.168.19.1
- Router1 Fa0/0 - 192.168.20.1
- Router2 Fa0/0 - 192.168.21.1
- PC0 - 192.168.19.2
- PC1 - 192.168.19.3
- PC2 - 192.168.20.2
- PC3 - 192.168.20.3
- Laptop0 - 192.168.21.2
- Laptop1 - 192.168.21.3
Klik pada Router0 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI
Router#conf t
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.10.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.19.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Klik pada Router1 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.20.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 20.20.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Klik pada Router2 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 20.30.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.21.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Klik pada PC0 lalu pada tab Desktop pilih IP Configuration. Konfigurasi IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway seperti gambar
Klik pada PC1 lalu pada tab Desktop pilih IP Configuration. Konfigurasi IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway seperti gambar.
3) Lakukan Static Routing pada masing-masing router
Klik pada Router0 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI
Router(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 10.20.0.1
Router(config)#ip route 192.168.21.0 255.255.255.0 10.20.0.1
Router(config)#ip route 20.0.0.0 255.0.0.0 10.20.0.1
Router(config)#ip route 192.168.21.0 255.255.255.0 10.20.0.1
Router(config)#ip route 20.0.0.0 255.0.0.0 10.20.0.1
Klik pada Router1 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI
Router(config)#ip route 192.168.19.0 255.255.255.0 10.10.0.1
Router(config)#ip route 192.168.21.0 255.255.255.0 20.30.0.1
Router(config)#ip route 192.168.21.0 255.255.255.0 20.30.0.1
Klik pada Router2 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI
Router(config)#ip route 192.168.19.0 255.255.255.0 20.20.0.1
Router(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 20.20.0.1
Router(config)#ip route 10.0.0.0 255.0.0.0 20.20.0.1
Router(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 20.20.0.1
Router(config)#ip route 10.0.0.0 255.0.0.0 20.20.0.1
4) Tes Masing-masing perangkat, apakah sudah terhubung atau tidak
Sekian untuk postingan kali ini, admin ingin mengucapkan minta maaf karena sempat tidak update dalam beberapa minggu ke belakang dikarenakan sibuk oleh pekerjaan. Semoga postingan kali ini memberi manfaat bagi kalian ya guys. Tunggu postingan dari Techno Smakzie selanjutnya, salam anak IT " Jangan pernah berhenti untuk berinovasi "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar