Welcome to Techno Smakzie!

Generasi Zeru Anak IT
Follow Me

Memahami Pengertian IP Address dan Cara Setting IP



By  ONE ΦBad PandaΦ     Maret 26, 2018     
Internet adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung di dunia. Agar dapat berkomunikasi dan bertukar data, antar perangkat membutuhkan alamat sebagai identitas pengenal. Alamat itulah yang secara global disebut dengan IP Address.

Pada kesempatan kali ini Techno Smazie akan membahas tentang Pengertian IP Address. Harapannya setelah belajar dari artikel ini kalian dapat mengerti seluk beluk IP Address sehingga memahami betul cara setting IP.
 

Pengertian IP Address (Internet Protocol Address)

IP Address adalah alamat atau identitas numerik yang diberikan kepada sebuah perangkat komputer agar komputer tersebut dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Alamat atau Identitas tersebut berupa nomer yang terdiri dari 4 blok bilangan desimal yang nilainya terbatas dari angka 0 sampai 255. Contohnya seperti gambar yang tampil dibawah ini.


Anda akan mengerti kenapa bilangan desimal yang digunakan hanya sampai 255 setelah selesai membaca keseluruhan artikel ini.

Bagaimana IP Address diberikan ?

Sebuah IP Address sebenarnya tidak diberikan pada unit komputernya, melainkan kepada sebuah Interface Jaringan di dalam komputer itu. Misalnya, sebuah komputer / CPU bisa saja memiliki dua buah interface jaringan sehingga memiliki dua buah IP Address. Pada CPU Interface jaringan tambahan yang dimaksud biasanya berupa Lan Card.

Gambar Lan Card
Dalam suatu Jaringan Komputer, IP Address harus unik alias tidak boleh sama persis dengan IP pada interface yang lain. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari adanya kesalahan pengiriman data.

Bentuk sebenarnya dari IP Address

Komputer sebenarnya hanya mengenal Kode Digital , oleh karena itu semua data yang dikirim dan terima adalah bilangan biner (bilangan hanya nol dan satu). Misalnya ketika mengirim huruf A maka melalui media kabel utp diciptakan kondisi on dan off yang sangat cepat (ketika kabelnya dialiri listrik dianggap 1 dan ketika tidak dialiri listrik dianggap 0) sehingga membentuk angka angka biner 10100100. Setelah data biner sampai ke komputer tujuan barulah diterjemahkan kembali kedalam bentuk huruf.

Sama seperti hal diatas, bentuk IP Address yang berupa bilangan desimal sebenarnya adalah bilangan biner yang diterjemahkan agar mudah di ingat manusia. pada setiap titik pemisah ip address terdiri dari 8 bilangan biner sehingga totalnya menjadi 32 bit biner.
contoh penulisan ip address = 192.168.1.1
sebenarnya adalah = 11000000.10101000.00000001.00000001
Agan & aganwati pasti sudah diajarkan cara mengkonversi bilangan biner ke desimal bukan ?
Nah, ilmu tersebut ternyata dipakai dalam belajar IP Address ini.

Versi IP Address

Versi IP Address yang sedang kita bahas adalah IP Address versi 4. Faktanya versi itulah yang paling banyak digunakan pada saat ini meskipun sebenarnya sudah ada yang lebih baru yaitu IPv6. Perbedaan keduanya adalah pada jumlah bit yang digunakan pada masing masing versi. Pada IPv4 terdapat 32 bit biner sedangkan IPv6 128 bit. Artinya IPv6 memungkinkan IP Address unik untuk jumlah yang sangat besar. Namun kelemahannya akan sangat sulit untuk di hafal manusia.
agar tidak melebar, saya mengunci agar bahasan ini fokus kepada IPv4 saja.

Pengertian Network dan Host

Sebuah IP address sebenarnya terbagi menjadi dua porsi yaitu porsi Network dan porsi Host. Network merupakan bagian IP address yang menunjukan alamat atau id sebuah jaringan. Sedangkan bagian Host adalah bagian yang menunjukkan alamat komputer didalam jaringan tadi.
berkaitan dengan itu, ada beberapa aturan, antara lain :
  • Semua alamat network tersebut harus sama jika kita ingin komputer-komputer itu bisa saling terkoneksi tanpa bantuan router.
  • Dalam sebuah network tidak boleh ada host yang sama nilainya.
Bagaimana caranya agar kita bisa mengetahui porsi Network dan host pada IP Address ? Jawabannya adalah tergantung nilai subnetmask nya. Dengan membaca artikel itu anda akan mengerti bahwa porsi network ditandai dengan bilangan biner 1 dan porsi host bilangan 0. Pada IP address kelas C biasanya memakai subnet mask 255.255.255.0 (kalau bentuk binernya adalah 1111111.1111111.111111.0000000).

Dengan kata lain, jika ip yang kita gunakan adalah 192.168.1.1 maka 192.168.1 nya adalah network dan 1 adalah host.

dibawah ini ada sedikit contoh penerapan ip address :


Dalam penerapan ip address terdapat dua buah ip yang tidak boleh digunakan pada Host yaitu semua 0 dan semua 1 dalam bilangan biner. Jadi setiap Host tidak boleh 00000000 = 0 atau 
11111111 = 255 karena alamat semua 0 pada Host merupakan IP NETWORK dan semua 1 pada Host adalah IP BROADCAST. Sehingga bisa dikatakan ip yang bisa dipakai pada Host adalah 1 sampai 254 saja.

contoh ip yang tidak diperbolehkan :
00001010.00001010.00000011.00000000 = 10.10.3.0
00001010.00001010.00000011.11111111 = 10.10.3.255 

Fungsi IP yang berakhiran 0 (host 0) adalah sebagai network, IP ini akan dipakai ketika kita melakukan setting pada router. sehingga ketika routing (menjalurkan) dengan tujuan suatu range IP (misal 192.168.1.1 sampai 192.168.1.254) kita hanya perlu menyebut IP Networknya saja (192.168.1.0). Fungsi IP berakhiran 255 (host 255) adalah sebagai broadcast, secara otomatis fungsinya seperti memberitahu kepada jaringan yang lain  “Mau nyari ip itu ya? dia ada di jaringanku !” seperti itu kalau lewat kata kata :)

Kelas IP Address

Karena banyaknya kemungkinan angka IP Address yang bisa digunakan maka diperlukan aturan dalam pendistribusi-annya. Oleh karena itu IP Address di bagi ke dalam kelas kelas tertentu berdasarkan jumlah Network dan Host nya. Secara garis besar terdapat IP Address dibagi menjadi tiga kelas yang sering digunakan yaitu kelas A, B dan C. Perbedaan diantara ketiganya adalah jumlah Host dan Network. 

Kelas IP Address yang paling banyak digunakan pada jaringan lokal adalah kelas C. Alasannya, karena jumlah host yang bisa dipakai tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak, yaitu 254 host IP Address. IP tersebut bisa bernilai 192.0.0.0 sampai dengan 223.255.255.255. Pada jaringan lokal anda akan banyak menjumpai IP 192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255 . IP Address itu termasuk kedalam kelas C.

Cara Setting IP Address

Sampai disini kalian sudah mengetahui bentuk IP yang sebenarnya dan apa itu Subnet mask. Sedangkan cara untuks setting IP anda membutuhkan beberapa kolom isian lagi yang harus dipahami, yaitu default gateway dan dns. Kolom Gateway bisa diisikan dengan alamat router. Router itu sendiri berfungsi untuk menjebatani antara jaringan anda dengan jaringan yang lain seperti jaringan lokal anda dan jaringan internet. Maka agar komputer yang anda setting bisa terhubung ke internet harus di setting alamat IP Router pada default gateway

Modem yang diberikan oleh isp juga dianggap sebagai router, sehingga untuk terhubung ke internet kita tinggal mengisikan alamat modem pada gateway. Biasanya 192.168.1.1 Sedangkan DNS adalah sebuah server yang berfungsi untuk menerjemahkan domain ke alamat IP. Misalnya ketika anda mengunjungi kompas.com sebenarnya anda mengakses ke alamat IP tertentu di internet.

Untuk menyeting IP di sistem operasi windows anda bisa menuju ke Control Panel > Network and Internet > Network Connection > Local Area Connection lalu pilih IPv4 dan isikan apa yang sudah anda pelajari pada artikel ini.

Sedangkan untuk setting IP pada sistem operasi linux akan saya bahas pada publish di postingan berikutnya.

Berakhir sudah untuk postingan kali ini, jika ada kritik & saran  mohon dicantumkan pada kolom komentar. Semoga bermanfaat bagi anda sekalian, sampai bertemu kembali pada postingan selanjutnya salan anak IT "Jangan pernah berhenti untuk berinovasi".

About ONE ΦBad PandaΦ

Nama saya Ari Darmawan salah satu siswa di SMKN 1 Cianjur. MOBA Gamer, Writter, EDM Maker adalah hobi yang sedang saya tekuni. Salam anak IT "Jangan pernah berhenti untuk berinovasi"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Translate

logo

Techno Smakzie adalah website pribadi (personal) yang dibuat untuk memenuhi nilai prakerin. Nama 'Techno Smakzie' pun diambil dari nama sekolah yaitu SMK Negeri 1 Cianjur yang memiliki visi SMAKZIE [Smile, Merrymaker, Knowledgeable, Zealous, Innovative, Emphaty]

Dan karena sang author berasal dari jurusan yang bersangkutan dengan technology maka diambil nama 'Techno Smakzie.