Pada kesempatan kali ini Techno Smazie akan membahas tentang Pengertian IP Address. Harapannya setelah belajar dari artikel ini kalian dapat mengerti seluk beluk IP Address sehingga memahami betul cara setting IP.
Pengertian IP Address (Internet Protocol Address)
IP Address adalah alamat atau identitas numerik yang diberikan kepada
sebuah perangkat komputer agar komputer tersebut dapat berkomunikasi
dengan komputer lain. Alamat atau Identitas tersebut berupa nomer yang terdiri dari 4 blok
bilangan desimal yang nilainya terbatas dari angka 0 sampai 255.
Contohnya seperti gambar yang tampil dibawah ini.
Bagaimana IP Address diberikan ?
Sebuah IP Address sebenarnya tidak diberikan pada unit komputernya,
melainkan kepada sebuah Interface Jaringan di dalam komputer itu. Misalnya, sebuah komputer / CPU bisa saja memiliki dua buah interface
jaringan sehingga memiliki dua buah IP Address. Pada CPU Interface
jaringan tambahan yang dimaksud biasanya berupa Lan Card.
Gambar Lan Card
Dalam suatu Jaringan Komputer, IP Address harus unik alias tidak boleh
sama persis dengan IP pada interface yang lain. Hal itu
dimaksudkan untuk menghindari adanya kesalahan pengiriman data.
Bentuk sebenarnya dari IP Address
Komputer sebenarnya hanya mengenal Kode Digital , oleh karena itu semua data yang dikirim dan terima adalah bilangan biner (bilangan hanya nol dan satu). Misalnya ketika mengirim huruf A maka melalui media kabel utp
diciptakan kondisi on dan off yang sangat cepat (ketika kabelnya dialiri
listrik dianggap 1 dan ketika tidak dialiri listrik dianggap 0)
sehingga membentuk angka angka biner 10100100. Setelah data biner sampai
ke komputer tujuan barulah diterjemahkan kembali kedalam bentuk huruf.
Sama seperti hal diatas, bentuk IP Address yang berupa bilangan
desimal sebenarnya adalah bilangan biner yang diterjemahkan agar mudah
di ingat manusia. pada setiap titik pemisah ip address terdiri
dari 8 bilangan biner sehingga totalnya menjadi 32 bit biner.
contoh penulisan ip address = 192.168.1.1sebenarnya adalah = 11000000.10101000.00000001.00000001
Agan & aganwati pasti sudah diajarkan cara mengkonversi bilangan biner ke desimal bukan ?
Nah, ilmu tersebut ternyata dipakai dalam belajar IP Address ini.
Versi IP Address
Versi IP Address yang sedang kita bahas adalah IP Address versi 4. Faktanya versi itulah yang paling banyak digunakan pada saat ini meskipun sebenarnya sudah ada yang lebih baru yaitu IPv6. Perbedaan keduanya adalah pada jumlah bit yang digunakan pada masing masing versi. Pada IPv4 terdapat 32 bit biner sedangkan IPv6 128 bit. Artinya IPv6
memungkinkan IP Address unik untuk jumlah yang sangat besar. Namun
kelemahannya akan sangat sulit untuk di hafal manusia.
agar tidak melebar, saya mengunci agar bahasan ini fokus kepada IPv4 saja.Pengertian Network dan Host
Sebuah IP address sebenarnya terbagi menjadi dua porsi yaitu porsi Network dan porsi Host.
Network merupakan bagian IP address yang menunjukan alamat atau id
sebuah jaringan. Sedangkan bagian Host adalah bagian yang menunjukkan
alamat komputer didalam jaringan tadi.
berkaitan dengan itu, ada beberapa aturan, antara lain :
- Semua alamat network tersebut harus sama jika kita ingin komputer-komputer itu bisa saling terkoneksi tanpa bantuan router.
- Dalam sebuah network tidak boleh ada host yang sama nilainya.
Bagaimana caranya agar kita bisa mengetahui porsi Network dan host
pada IP Address ? Jawabannya adalah tergantung nilai subnetmask nya. Dengan membaca artikel itu anda akan mengerti bahwa porsi network ditandai dengan bilangan biner 1 dan porsi host bilangan 0. Pada IP address kelas C biasanya memakai subnet mask 255.255.255.0 (kalau bentuk binernya adalah 1111111.1111111.111111.0000000).
Dengan kata lain, jika ip yang kita gunakan adalah 192.168.1.1 maka 192.168.1 nya adalah network dan 1 adalah host.
dibawah ini ada sedikit contoh penerapan ip address :
Dalam penerapan ip address terdapat dua buah ip yang tidak boleh digunakan pada Host yaitu semua 0 dan semua 1 dalam bilangan biner. Jadi setiap Host tidak boleh 00000000 = 0 atau
11111111 = 255 karena alamat semua 0 pada Host merupakan IP NETWORK dan semua 1 pada Host adalah IP BROADCAST. Sehingga bisa dikatakan ip yang bisa dipakai pada Host adalah 1 sampai 254 saja.
contoh ip yang tidak diperbolehkan :
00001010.00001010.00000011.00000000 = 10.10.3.0
00001010.00001010.00000011.11111111 = 10.10.3.255
Fungsi IP yang berakhiran 0 (host 0) adalah sebagai network, IP ini
akan dipakai ketika kita melakukan setting pada router. sehingga ketika
routing (menjalurkan) dengan tujuan suatu range IP (misal 192.168.1.1
sampai 192.168.1.254) kita hanya perlu menyebut IP Networknya saja
(192.168.1.0). Fungsi IP berakhiran 255 (host 255) adalah sebagai broadcast, secara
otomatis fungsinya seperti memberitahu kepada jaringan yang lain
“Mau nyari ip itu ya? dia ada di jaringanku !” seperti itu kalau lewat kata kata :)
Kelas IP Address
Karena banyaknya kemungkinan angka IP Address yang bisa digunakan
maka diperlukan aturan dalam pendistribusi-annya. Oleh karena itu IP
Address di bagi ke dalam kelas kelas tertentu berdasarkan jumlah Network
dan Host nya. Secara garis besar terdapat IP Address dibagi menjadi tiga kelas yang sering digunakan yaitu
kelas A, B dan C. Perbedaan diantara ketiganya adalah jumlah Host dan
Network.
Kelas IP Address yang paling banyak digunakan pada jaringan lokal
adalah kelas C. Alasannya, karena jumlah host yang bisa dipakai tidak
terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak, yaitu 254 host IP Address. IP
tersebut bisa bernilai 192.0.0.0 sampai dengan 223.255.255.255. Pada jaringan lokal anda akan banyak menjumpai IP 192.168.0.0 sampai
dengan 192.168.255.255 . IP Address itu termasuk kedalam kelas C.
Cara Setting IP Address
Sampai disini kalian sudah mengetahui bentuk IP yang sebenarnya dan apa
itu Subnet mask. Sedangkan cara untuks setting IP anda membutuhkan beberapa
kolom isian lagi yang harus dipahami, yaitu default gateway dan dns. Kolom Gateway bisa diisikan dengan alamat router. Router itu sendiri
berfungsi untuk menjebatani antara jaringan anda dengan jaringan yang
lain seperti jaringan lokal anda dan jaringan internet. Maka agar
komputer yang anda setting bisa terhubung ke internet harus di setting
alamat IP Router pada default gateway
Modem yang diberikan oleh isp juga dianggap sebagai router, sehingga
untuk terhubung ke internet kita tinggal mengisikan alamat modem pada
gateway. Biasanya 192.168.1.1 Sedangkan DNS adalah sebuah server yang berfungsi untuk menerjemahkan
domain ke alamat IP. Misalnya ketika anda mengunjungi kompas.com
sebenarnya anda mengakses ke alamat IP tertentu di internet.
Sedangkan untuk setting IP pada sistem operasi linux akan saya bahas pada publish di postingan berikutnya.
Berakhir sudah untuk postingan kali ini, jika ada kritik & saran mohon dicantumkan pada kolom komentar. Semoga bermanfaat bagi anda sekalian, sampai bertemu kembali pada postingan selanjutnya salan anak IT "Jangan pernah berhenti untuk berinovasi".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar